Film Bikin Nangis di Bulan November

26 November 2018, aku nonton film yang mengisahkan artis luar negeri yang legendaris. Aku denger dari temen" kalau film tersebut bagus banget, recommended.....

Akhirnya dari sekian lama film tersebut tayang di beberapa bioskop, baru kali ini aku bisa nonton di salah satu bioskop daerah Bekasi.

Film yang recommended yaitu "Boheman Rapsodie".

(Picture by Google)

Jujur, aku belum lihat triler-nya, belum baca artikel-nya, belum baca siapa pemerannya, dan aku hanya diceritain sama "partner"ku tentang film tersebut.

Dia bilang, ini cerita yang diangkat dari kisah hidup "Freddie Mecury" sang vokalis Queen.

Sungguh luar biasa,dia memiliki suara 4 oktaf. Dan suaranya mengalahkan sang legendaris lainnya di masa kejayaannya.

Lanjut, film mulai diputar dan aku sangat menghayati alur ceritanya.

yuk lanjut baca Review Film Sang Legendaris




-thanks for reading blogger from me-

Review Film Sang Legendaris

Bermula dari kisah keluarga, pertentangan dari ayahnya, kisah dia memulai karir bergabung dengan Queen, kisah percintaan dengan "Mery", kisah dia menciptakan lagu.

Kisah dia direndahkan oleh seseorang, karena album yg dia buat berdurasi 6mnit, kisah dia memperkenalkan album di radio, perfome ke berbagai negara, wawwwww......

Kisah dia yang bieseksual, putus dengan tunangannya "Mery", kisah dia diperbudak oleh asistennya, pada akhrinya dia di dunia kelam.

Meninggalkan keluarga "Queen".

(Picture by Google)

Klimaks dari film ini,

Freddie menyadari bahwa asistennya seperti "ulat dibuah apel" dan menyadari bahwa dia telah salah memilih.

Akhirnya dia kembali ke keluarga "Queen", dan dia pun memberikan berita kepada mereka bahwa dia mengidap "aids".

Sedihhhh banget lihatnya....

Aku terbawa alur cerita film tersebut

Ending Story, sebelum dia perfome live di acara LIVE AID pada 30 Juli 1985.

Hal yang dia lakukan adalah, mencari temannya Jimy untuk bersamanya, pergi kembali ke keluarganya yang akhirnya berpelukan dengan ayahnya, dan dia bersiap untuk tampil di acara amal terbesar

Aku lihat perfome dia di acara tersebut bergitu menakjubkan, serasa aku berada dilokasi melihat langsung dan bersama orang" disana.

Penonton yang sangat antusias, mengikuti nyanyian yang dia bawakan, dan penampilan rekan - rekannya yang luar biasa.

Pokoknya ini adalah Film yang sangat bermanfaat. Banyak pesan moral yang aku ambil dari film ini.


-thanks for reading blogger from me-

First Work in Bandung 3

Hello guys, beberapa hari yang lalu aku udah ceritain tentang bos. oh ya, terlalu berlebihan nggak sih menurut kalian, kalau aku panggil "bos"? tentu nggak kan ya, B aja gitu hhaa.....

Nah, selanjutnya aku ceritain sedikit tentang pekerjaan:

(ilustrasi picture by medicaldaily.com)

Aku bekerja dengan team, menjadi salah satu bagian dari promotion media sosial. Awal aku kerja, bingung. Bener" bingung, aku melihat samping kanan, kiri, depan, dan belakang. Semuanya di depan layar, dengan jari yang tak lepas dari keyboard. 

Hari pertama aku belajar situasi, hari berikutnya aku belajar mengenal karakter partner kerja, hari berikutnya aku belajar alur team, dan aku belajar untuk tidak panik ketika pekerjaan belum selesai.

Aku masih ingat, setiap awal kerja di hari senin. kami berkumpul untuk menyampaikan apa yang harus dikerjaan, masalah apa aja yang ada, dan solusi.

Setiap hari kami tetap diharuskan untuk bekerja dikala weekend tiba. Menatap layar monitor laptop,atau menatap layar handphone. Weekend-ku tak tenang, itu yang aku rasakan hhee

Setiap minggu, kami harus membuat laporan kerja via email untuk para atasan, setiap akhir bulan kami berkumpul untuk menyampaikan ide" kreatifitas apapun, untuk dikembangkan dalam produk perusahaan.

Disela kesibukan kami, aku bersyukur memiliki rekan - rekan kerja yang baik. Walaupun kadang ada persilihan saat kerja, tapi tidak lama kami berbaik.

Berjalannya komunikasi, menjadikan kami team yg solid. wawww, kalau inget masa kerja dulu bikin kangen..... :D hhaaa

Selesai sudah 3 bulan, aku bekerja di perusahaan tersebut dengan berbagai macam aku rasakan. Saatnya aku beranjak dari zona nyaman dan beralih ke zona lain.

Aku pergi meninggalkan kota Bandung untuk kota metropolitan.

****

noted:

"saya menulis pengalaman ini karena saya tahu bahwa dengan tulisan dapat memberikan ketenangan dalam hati. tujuan dari tulisan ini, to be inspritaion, menjadi lebih sabar, dan berbagi pengalaman perjalanan hidup di masa muda"SW-

First Wokt in Bandung 2

Pengalaman kerja di hari pertama, rasanya campur aduk.
Malu, tidak bisa, atau bisa, gimana caranya kerja, kenal dengan situasi kerja, dan segala macamnya ada dibenakku. Dan pada akhirnya hanya diam membaca karakter dan lingkungan sekitar.

Hari demi hari aku menjadi tahu pola kerja rekan satu team, cara bercengkrama, cara bersosial, tujuan perusahaan dan apa yang didapatkan oleh karyawan dari perusahaan tersebut.

Akan kuceritakan secara singkat menjadi beberapa bagian:
Pertama:

(picture by google)

Mengenal bos team kerja, satu minggu kerja aku dan rekan yang baru masuk diajak untuk bertemu di salah satu brand perusahaan. "Perkenalan", yeah itu dia. kami memperkenalkan diri sendiri kepada bos. Pertanyaan yang masih aku ingat, dari dia "kalian dikontrak 3bulan, selesai itu terserah kalian apa mau dilanjut atau tidak. Ada yang mau jawab?"

Beberapa menit hening tidak ada yang menjawab.

Alhasil aku jawab : "Maaf mba sebelumnya, saya pribadi tidak tahu apakah akan seberapa lama di perusahaan ini. Namun, saya pribadi akan memberikan kinerja saya sesuai apa dari tujuan perusahaan"

Entah, aku langsung menjawab seperti itu. yeahhh, karena aku sendiri nggak tahu apakah akan lama atau tidak. Sebab, aku masih belajar apa yang aku lakukan, apa yang akan aku dapatkan, dan belajar segalanya baik dan buruknya.

Bos memberi tanggapan, itu kembali kepada kalian masing" ya, tapi kalau ada apa" bisa bilang ke aku. Dan beberapa menit kemudian kami bekerja kembali ke markas (sebutan tempat kerja dariku) hhe 

Sebenernya banyak cerita tentang bos, tentunya dari sikap dia dan dari beberapa cerita rekan kerja yang masih aku ingat sampai sekarang. Tapi, kalau diceritakan banyak banget.....

Point yang aku dapatkan dari dia "Ambisius" yeahhhh aku suka gaya dia berbicara, pedes tapi kena.

****

noted :

"saya menulis pengalaman ini karena saya tahu bahwa dengan tulisan dapat memberikan ketenangan dalam hati. tujuan dari tulisan ini, to be inspritaion, menjadi lebih sabar, dan berbagi pengalaman perjalanan hidup di masa muda"

First Work in Bandung

Bandung, 28 September 2017 saya lulus dari salah satu Universitas Negeri daerah wilayah bandung timur. "my graduation" dihadiri oleh Ibu dan Ayah yang sangat saya sayangi, melihat wajah mereka begitu bahagia melihat anak bungsunya telah lulus. Selesai acara saya memutuskan untuk beranjak dari kosan dan pulang ke rumah di daerah kota tahu Sumedang. 

(picture by google)

Selesai lulus saya memutuskan untuk segera bergabung di dunia pekerjaan yang penuh tantangan. Pertama, saya membuat puluhan lamaran pekerjaan untuk saya "apply" di beberapa perusahaan di Bandung. Kedua, saya memberikan lamaran tersebut via online dan apply langsung ke kantor-kantor. Ketiga, menunggu hasil dengan berdo'a dan rasa optimis. 

Selang 2 bulan, saya dipanggil untuk test psikotes disalah satu perusahaan yang entah kenapa saya lupa.wahh..parah kala itu aku lupa kalau pernah "Apply" lamaran di perusahaan tersebut. Psikotes lolos, dilanjutkan dengan tahapan wawancara 2kali. 

Dipenghujung akhir tahun 2017 tepatnya bulan Desember, saya dipanggil untuk mulai bekerja di perusahaan mereka. Rasa syukur alhamdulillah saya dapatkan apa yang saya mau. 

Dua hari menjelang pekerjaan dimulai, saya pergi ke Bandung diantar oleh Ayah. Pertama, saya mencari lokasi perusahaan yang akan saya tempati. Kedua, mencari kosan dekat sekitar tempat kerja. Alhasil, saya dapet tempat kosan asrama putri di daerah Suci depan kampus ITENAS. 

Ayah saya memutuskan untuk langsung pulang selesai mendapatkan Kosan. sedih rasanya, karena saya tidak tahu tempat yang saya tinggali. Tetapi kala itu saya semangat untuk memulai pekerjaan. 

***

noted: 

"saya menulis pengalaman ini karena saya tahu bahwa dengan tulisan dapat memberikan ketenangan dalam hati. tujuan dari tulisan ini, to be inspiration, menjadi lebih sabar, dan berbagi pengalaman perjalanan hidup di masa muda"