Malu, tidak bisa, atau bisa, gimana caranya kerja, kenal dengan situasi kerja, dan segala macamnya ada dibenakku. Dan pada akhirnya hanya diam membaca karakter dan lingkungan sekitar.
Hari demi hari aku menjadi tahu pola kerja rekan satu team, cara bercengkrama, cara bersosial, tujuan perusahaan dan apa yang didapatkan oleh karyawan dari perusahaan tersebut.
Akan kuceritakan secara singkat menjadi beberapa bagian:
Pertama:
(picture by google) |
Beberapa menit hening tidak ada yang menjawab.
Alhasil aku jawab : "Maaf mba sebelumnya, saya pribadi tidak tahu apakah akan seberapa lama di perusahaan ini. Namun, saya pribadi akan memberikan kinerja saya sesuai apa dari tujuan perusahaan"
Entah, aku langsung menjawab seperti itu. yeahhh, karena aku sendiri nggak tahu apakah akan lama atau tidak. Sebab, aku masih belajar apa yang aku lakukan, apa yang akan aku dapatkan, dan belajar segalanya baik dan buruknya.
Bos memberi tanggapan, itu kembali kepada kalian masing" ya, tapi kalau ada apa" bisa bilang ke aku. Dan beberapa menit kemudian kami bekerja kembali ke markas (sebutan tempat kerja dariku) hhe
Sebenernya banyak cerita tentang bos, tentunya dari sikap dia dan dari beberapa cerita rekan kerja yang masih aku ingat sampai sekarang. Tapi, kalau diceritakan banyak banget.....
Point yang aku dapatkan dari dia "Ambisius" yeahhhh aku suka gaya dia berbicara, pedes tapi kena.
****
noted :
"saya menulis pengalaman ini karena saya tahu bahwa dengan tulisan dapat memberikan ketenangan dalam hati. tujuan dari tulisan ini, to be inspritaion, menjadi lebih sabar, dan berbagi pengalaman perjalanan hidup di masa muda"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar